hingga sampai ke hujung aku lelah
dan tak mengerti untuk apa aku berlari?
pernah aku berlari tanpa sedikit pun menoleh ke sekeliling
hingga tersungkur aku sakit tak bertepi
lukanya yang dalam terlalu sukar untuk aku ubati
kini aku berlari sambil menggenggam erat tangan itu
tangan yang penuh dengan urat yang bisa menggegar kan jantung ku
ku genggam tanda aku tidak mahu tangan itu menjauh
ku berharap agar tangan itu bisa dan mampu
untuk menghilangkan lelahku
mengubati segala luka ku
namun ku akur tangan itu hanya ingin mengubatiku
hanya ingin menghilangkan lelahku tika aku tidak mampu bernafas
hanya ingin memberi aku cinta yang tiada bandingan
memberikan aku sayang yang tidak bertepi
tapi takkan bisa mau aku mengubat lukanya
jatuh ego nya andai aku menyuapkan setitis air tika lelah dan penat mengharung hari...
apa mampu ku lakukan andai itu engkau
lelaki sememang dihadirkan begitu
fitrah yang tak mampu untuk aku elakkan
No comments:
Post a Comment